Bapak Muh. Said L., S.Si., M.Pd., Ketua Program Studi Fisika UIN Alauddin Makassar, memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa melalui pelatihan TOEFL di UPT Bahasa UIN Alauddin. Sebanyak 18 mahasiswa semester 7 disusukan untuk mengikuti program ini sebagai bagian dari upaya memenuhi target Renstra (Rencana Strategis) fakultas dan prodi, yang menetapkan bahwa lulusan diharapkan memiliki skor TOEFL minimal 450.
Bapak Ar. Fahmyddin A'raaf Tauhid, S.T., M.Arch., Ph.D., IAI, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen fakultas untuk memastikan lulusan Fisika UIN Alauddin Makassar memiliki daya saing global. Kemampuan berbahasa Inggris merupakan keterampilan kunci yang akan membuka peluang bagi lulusan kita di dunia internasional.
Program pelatihan TOEFL ini dirancang khusus untuk mahasiswa semester 7, mengingat mereka berada pada tahap akhir studi dan akan segera memasuki dunia kerja atau melanjutkan studi lanjut. Diharapkan, dengan skor TOEFL minimal 450, lulusan dapat dengan percaya diri melangkah ke fase berikutnya dalam karir atau pendidikan mereka.
Bapak Muh. Said L, menekankan pentingnya kolaborasi lintas budaya dalam perkembangan sains dan teknologi. "TOEFL bukan hanya sebuah ujian, tetapi juga jendela bagi mahasiswa untuk lebih memahami konteks global dalam bidang ilmu pengetahuan. Melalui program ini, kami tidak hanya menyiapkan mereka untuk lulus sarjana, tetapi juga membekali dengan keahlian berbahasa Inggris yang diperlukan di dunia profesional."
Semoga, melalui program ini, mahasiswa Program Studi Fisika UIN Alauddin Makassar dapat mengukir prestasi gemilang dalam ujian TOEFL dan menjadi lulusan yang siap bersaing di tingkat global. Program ini menjadi langkah strategis fakultas dalam mencapai target Renstra serta mengukuhkan reputasi Fakultas Sains dan Teknologi di kancah internasional.