Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Alauddin Makassar menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Rubrik Beban Kerja Dosen (BKD) yang melibatkan dosen dari berbagai program studi, termasuk Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi. Acara ini dilaksanakan secara luring di Ruang Rapat Senat, Lantai IV, Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar, dengan tujuan utama memperkenalkan evaluasi kinerja dosen berbasis Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi (SISTER).
Dalam pembukaan acara, Ketua LPM, Prof. Dr. Mashuri Masri, S.Si., M.Kes., menyampaikan sambutan yang menyoroti pentingnya pemahaman komprehensif terhadap Rubrik BKD. Beliau menjelaskan bahwa pemahaman yang baik akan membantu para dosen menyusun laporan kinerja secara sesuai dengan standar SISTER, yang direncanakan mulai diterapkan pada Semester Gasal 2024/2025.
Prof. Mashuri juga menyatakan bahwa aturan terbaru dalam Pedoman Operasional (PO) BKD 2024 harus dipahami secara mendalam oleh para dosen. Pemahaman ini bertujuan agar evaluasi kinerja dapat dilakukan secara akurat dan laporan beban kerja diselesaikan tepat waktu. Beliau menambahkan bahwa penerapan sistem yang transparan dan akuntabel diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan ini disambut positif oleh dosen Prodi Fisika. Salah satu dosen senior mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat membantu mereka memahami penggunaan aplikasi SISTER, terutama dalam melaporkan beban kerja secara efisien. "Kami kini memiliki panduan yang lebih jelas terkait kegiatan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, dosen lainnya menyebutkan bahwa pemahaman tentang rubrik BKD memberikan manfaat dalam merencanakan aktivitas akademik secara lebih terstruktur. “Penjelasan yang diberikan sangat membantu kami memenuhi target kinerja universitas. Ini juga mendorong kami untuk meningkatkan produktivitas, khususnya dalam penelitian dan publikasi ilmiah,” ujar salah seorang dosen muda.
Para peserta berharap agar sistem berbasis SISTER ini mampu menciptakan evaluasi kinerja yang lebih objektif dan adil. “Dengan sistem ini, kontribusi kami sebagai dosen akan terukur secara akurat. Kami juga lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas kerja dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi,” tambah salah satu dosen lainnya.
Melalui acara ini, dosen Prodi Fisika berharap sosialisasi semacam ini dapat dilakukan secara rutin, guna memberikan pembaruan informasi dan mendukung pemahaman mereka terhadap setiap perubahan kebijakan. Mereka optimis bahwa sistem evaluasi berbasis SISTER akan memberikan dampak positif terhadap profesionalisme dosen dan mutu akademik di UIN Alauddin Makassar.
Di akhir acara, diskusi interaktif digelar untuk membahas berbagai aspek teknis pelaporan BKD serta penerapannya di dalam SISTER. Para dosen secara aktif bertanya dan menyampaikan masukan, menunjukkan tingginya antusiasme mereka untuk memahami sistem ini dengan lebih mendalam. LPM pun mengapresiasi semangat para dosen dalam mendukung pelaksanaan sistem berbasis SISTER demi pencapaian standar mutu perguruan tinggi yang lebih baik di masa depan.
