SERFIS Edisi Mei 2023

  • 19 Mei 2023
  • 05:21 WITA
  • Administrator
  • Berita

Assalamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Salam cendekia!

Jurusan Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi,
UIN Alauddin Makassar telah menyelenggarakan Seminar Rutin Fisika (SERFIS)
Edisi Mei 2023

Materi disampaikan oleh:
👨🏻‍🎓 Narasumber:
Muhammad Tajuddin, M.Ag.
Dosen Ilmu Al-Quran dan Tafsir
UIN Alauddin Makassar

Topik:
Sains dan Al-Quran dalam Perspektif Q.S. Al-'Imran : 191

👤 Moderator:
Jasdar Agus, M.Sc.
Dosen Fisika
UIN Alauddin Makassar


SERFIS bulan ini diselenggarakan pada:
🗓️ Jum'at, 19 Mei 2023
🕰️ 10.00 - 11.45 WITA (GMT+8)
💻 Siaran langsung melalui aplikasi gmeet via : http://bit.ly/SERFIS




Ringkasan singkat yang dibawakan pemateri adalah sebagai berikut:

Q.S. Al-Imran ayat 191 ayat ini menunjukkan pentingnya pengamatan dan pemahaman terhadap penciptaan Allah, termasuk langit dan bumi. Ayat ini mendorong manusia untuk memikirkan dan menghargai kebesaran dan keindahan ciptaan-Nya. Dalam konteks ilmu pengetahuan, ayat ini menunjukkan pentingnya penelitian dan pengetahuan tentang alam semesta sebagai bentuk penghormatan dan pengakuan terhadap kekuasaan dan kebijaksanaan Allah sebagai Pencipta. Dalam perspektif sains, ayat ini juga mendorong manusia untuk mempelajari alam semesta, menjalankan penelitian dan pengamatan yang mendalam, serta mengembangkan pemahaman dan pengetahuan yang lebih baik tentang fenomena alam. Dengan mempelajari alam semesta, manusia dapat memahami prinsip-prinsip dan hukum-hukum yang berlaku di dalamnya, yang dapat memperkaya ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Ayat ini juga mengandung pesan moral dan spiritual. Dalam konteks perjuangan atau konflik, ayat ini mengajarkan agar orang yang beriman senantiasa mengingat Allah dan menjaga kesucian tujuan dan niat mereka. Mereka harus berjuang untuk keadilan dan kebenaran, melawan penindasan dan kezaliman, sambil mengandalkan pertolongan dan perlindungan Allah. Dalam kesimpulannya, Q.S. Al-Imran ayat 191 menyajikan perspektif yang menghubungkan antara pengamatan dan pemahaman ilmiah terhadap penciptaan Allah dengan nilai-nilai moral dan spiritual. Ayat ini mendorong pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian, sambil tetap memelihara kesadaran dan penghormatan terhadap Allah sebagai Pencipta dan Pemberi petunjuk.