Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), UIN Alauddin Makassar telah sukses menyelenggarakan Seminar Rutin Fisika (SERFIS) edisi Maret 2025 pada hari Kamis, 20 Maret 2025. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.30 WITA dan dilaksanakan secara hybrid, yakni secara daring melalui aplikasi Google Meet dan siaran langsung YouTube, serta secara luring di Ruang Seminar Fisika, Fakultas Sains dan Teknologi.
Seminar kali ini menghadirkan narasumber inspiratif, Ahmad Albar, S.Si., mahasiswa program Master of Science di Nanyang Technological University, Singapura, yang juga merupakan alumnus Program Studi Fisika FST UIN Alauddin Makassar angkatan 2016. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad membawakan dua topik menarik yaitu “Serbuk Sari: Dari Mikrostruktur Alami ke Material Inovatif” dan “Menapaki Jejak Beasiswa ke Negeri Singa.” Pada sesi pertama, Ahmad menjelaskan potensi serbuk sari sebagai material alami yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan teknologi material inovatif. Sedangkan pada sesi kedua, ia berbagi pengalaman pribadi dalam meraih beasiswa dan menjalani studi pascasarjana di luar negeri, yang disambut antusias oleh peserta, khususnya mahasiswa yang bercita-cita melanjutkan studi ke jenjang internasional.
Acara ini dimoderatori oleh Sri Zelviani, S.Si., M.Sc., dosen Program Studi Fisika FST UIN Alauddin Makassar, yang memandu jalannya seminar dengan hangat dan interaktif. Peserta yang hadir, baik secara langsung di ruang seminar maupun melalui media daring, menunjukkan partisipasi aktif dalam sesi tanya jawab yang membahas berbagai aspek akademik dan peluang beasiswa luar negeri.
Kegiatan SERFIS merupakan agenda rutin yang digelar oleh Program Studi Fisika sebagai sarana memperluas wawasan akademik dan karir mahasiswa melalui inspirasi dari para alumni yang telah meniti jalan sukses di dunia pendidikan dan riset internasional. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus memupuk semangat belajar dan membangun jaringan yang kuat antara mahasiswa, alumni, dan dosen di lingkungan FST UIN Alauddin Makassar.
