Dua mahasiswa jurusan fisika UIN Alauddin Makassar menjadi pendamping diaspora dalam SCKD 2018

  • 30 Agustus 2018
  • 08:47 WITA
  • Administrator
  • Berita

Arwin Darwis (Angkatan 2014) dan Basmanto (Angkatan 2015) menjadi pendamping diaspora dalam ajang Simposium Cendekia Kelas Dunia (SCKD) 2018 yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti bekerja sama dengan Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) dan Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI). Diaspora adalah ilmuwan berkebangsaan Indonesia yang berkarir di universitas luar negeri.  Tujuan dari kegiatan ini untuk mengadakan seminar, workshop dan kolaborasi riset dengan universitas tujuan. Kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 12 Agustus 2018 sampai 18 Agustus 2018, di Royal Kuningan Hotel, Jakarta Selatan dan daerah tujuan diaspora. Arwin Darwis menjadi pendamping Rowan Iskandar, PhD (Brown University, USA), Dr Oki Muraza, ST, MSc (King Fahd University of Petroleum and Minerals, Arab Saudi) dan Dr Suhendra, MSc (Verfahrenstechnik und Automatisierungstechnik GmbH, Jerman) berkunjung ke Universitas Indonesia, Universitas Muhammadiyah Hamka dan Universitas Trisakti, Jakarta. Sementara Basmanto menjadi pendamping Assoc Professor Tony Hadibarata, PhD (Curtin University, Malaysia) dan Prof. Benny Eko Tjahjono, PhD (Coventry University, UK) berkunjung ke Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Pasundan, Bandung.

Info selengkapnya : https://ristekdikti.go.id/simposium-cendekia-kelas-dunia-2018-ajak-ilmuwan-diaspora-bangun-sdm-indonesia/