Pada tanggal 26 April 2024, di Ruang Rapat Senat, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar menyampaikan beberapa poin penting terkait pengaturan staff, mengingatkan pengisian SKP, dan menganjurkan adanya perencanaan setiap Jumat dalam satu bulan terakhir. Wakil Dekan 1 menekankan pentingnya memperhatikan angkatan mahasiswa 2017, dengan harapan IPK minimal 3, serta meminta Kajur/Sekjur membantu KPM untuk evaluasi ketercapaian renstra. Tahun ini, kemungkinan akan ada penyusunan renstra di tingkat fakultas. Selain itu, Wakil Dekan 1 juga mengingatkan tentang percepatan ISK yang akan berlangsung bulan Mei, sehingga pengajuan sebelum bulan Mei sangat diperlukan. Evaluasi UTS oleh mahasiswa perlu diperhatikan untuk memastikan ketercukupan responden. Kegiatan pengabdian dan penelitian harus segera dilaksanakan dengan pengajuan SK yang disegerakan, serta penyelesaian studi mahasiswa periode yang lalu harus diselesaikan di tingkat prodi.
Bapak KTU melaporkan bahwa penyerapan anggaran baru mencapai sekitar 5% dari target 30% pada Triwulan 1. Beberapa masalah akademik diidentifikasi, seperti data mahasiswa yang masih bermasalah (double NIM) dan dosen yang mengajar tanpa NIDN. Batas yudisium untuk angkatan 2017 adalah bulan Agustus, dan jika tidak selesai maka perlu mengajukan pengunduran diri.
Wakil Dekan 2 menyampaikan bahwa revisi POK Jurusan sudah keluar, sehingga diperlukan percepatan kegiatan dan jadwal yang segera disusun. Kegiatan diharapkan selesai 90% pada bulan Oktober dan dihindari pada bulan November. POK 2025 diminta hari ini (26 April 2024) dengan data dukung seperti TOR dan RAB. Selain itu, TIM ZAKAT dari universitas akan datang ke pegawai untuk sosialisasi zakat tanpa tugas tambahan.
Wakil Dekan 3 menginformasikan bahwa Saintek memiliki kegiatan MOA paling banyak, dan proses wawancara UKT akan dilakukan baik secara daring maupun luring. UKT 2 akan menjadi dasar/syarat untuk mendaftar KIP kuliah. Program menanam pohon untuk mahasiswa baru juga akan dilaksanakan sebagai bagian dari program pembina tani.
