Tiga mahasiswa Program Studi Fisika, Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Alauddin Makassar berhasil meraih prestasi membanggakan pada
ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional dalam rangka Kompetisi Ilmiah
Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTKIN) 2025 yang diselenggarakan
oleh Fakultas Sains dan Teknologi UIN Raden Fatah Palembang pada 22 Juli 2025.
Dalam karya ilmiahnya, tim “Paradigma Entropi”
mengangkat potensi kearifan lokal Sulawesi Selatan, yaitu cangkang
rajungan serta tongkol jagung dan
mengintegrasikannya dengan pendekatan sains modern. Gagasan tersebut tidak
hanya menawarkan solusi teknologis, tetapi juga menekankan nilai keberlanjutan,
pemberdayaan masyarakat, serta prinsip rahmatan lil
‘alamin dalam pengelolaan alam dan teknologi.
“Kami berusaha menunjukkan bahwa kearifan lokal bukan sekadar warisan
budaya, tetapi bisa menjadi dasar pengembangan teknologi yang ramah lingkungan
dan bermanfaat luas bagi masyarakat,” ujar Sefrilita, selaku Pembimbing, usai
pengumuman pemenang. Ketua Prodi Fisika menyampaikan
apresiasi dan berharap capaian ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk aktif
dalam kegiatan ilmiah. “Semoga prestasi ini
menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lain untuk tidak ragu mengikuti berbagai
kompetisi ilmiah, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya.
Keikutsertaan dan kemenangan tim Paradigma Entropi di
Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional PTKIN 2025 ini menjadi salah satu bukti
komitmen kampus dalam mengembangkan budaya riset dan menumbuhkan generasi
ilmuwan muslim yang kritis, kreatif, dan berakhlak. Dengan prestasi ini, UIN Alauddin Makassar kembali
menegaskan posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi Islam yang aktif
berkontribusi dalam pengembangan sains dan teknologi yang berakar pada
nilai-nilai keislaman dan kearifan lokal.

