Tiga mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, salah satunya dari Prodi Fisika FST berhasil meraih juara kedua dalam lomba debat Youth National Debate Competition yang diselenggarakan di Mall Phinisi Point pada 29-30 Juni 2024.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar bekerja sama dengan mudaa.in.
Mahasiswa yang mewakili UIN Alauddin dalam babak final adalah Berlian dan Ilham dari Program Studi Kesehatan Masyarakat, serta Tri Gunawan Musa dari Program Studi Fisika.
Menurut Berlian, seleksi awal dilakukan dengan mengirimkan video debat yang membahas salah satu mosi yang ditentukan panitia. Peserta yang terpilih masuk ke 12 besar kemudian bersaing secara langsung di Makassar.
"Dari 8 universitas yang masuk 12 besar, Alhamdulillah UIN Alauddin Makassar berhasil meloloskan dua tim. Tim lainnya berasal dari Universitas Hasanuddin, Universitas Pattimura, Universitas Sriwijaya, Universitas Mulawarman, Politeknik Keuangan Negara Stan, Universitas Negeri Makassar, dan Politeknik Negeri Ujung Pandang," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa peserta di 12 besar kemudian diseleksi menjadi 8 besar, lalu 4 besar yang terdiri dari UIN Alauddin Makassar, Universitas Mulawarman, Universitas Hasanuddin, dan PKN Stan.
Mahasiswa angkatan 2021 itu menjelaskan bahwa persiapan debat selama satu minggu dipandu oleh Koh Aaron Nathanael Bustan. Dalam latihan, mereka selalu mengevaluasi kelemahan dan aspek yang perlu ditingkatkan.
"Dalam persiapan, karena sistem debat menggunakan mosi impromptu dan waktu persiapan hanya 30 menit, kami fokus pada pemahaman mosi, kecepatan brainstorming, memahami dasar mosi, dan peran tiap pembicara dari pembicara 1 hingga 3," jelasnya.
Berlian berharap pencapaian ini menjadi langkah awal untuk mencapai prestasi yang lebih tinggi.
"Kami menyadari bahwa proses belajar ini tidak akan pernah berhenti, masih banyak yang harus dicapai. Semoga tahun depan piala bergilir dari event nasional ini bisa menetap di Makassar," harapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung pencapaian ini. Tanpa dukungan mereka, mereka tidak akan bisa meraih juara dan tampil di panggung nasional.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada coach terbaik kami Koh Aaron Nathanael Bustan, dan semua yang telah memberikan dukungan, doa, serta hadir langsung mendampingi, terutama Sekretaris Jurusan Kesehatan Masyarakat dan Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan," tutupnya.